Sekolah ramah anak adalah sekolah yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan. Lingkungan sekolah yang bersih merupakan faktor penting untuk mewujudkan sekolah ramah anak karena dengan lingkungan yang bersih tercipta kehidupan yang nyaman, sejuk, dan sehat. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, maka kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat, lingkungan pun menjadi lebih sejuk dan bebas dari polusi udara dan kita pun lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di sekolah. Lingkungan yang bersih dapat mendorong semangat belajar siswa dan kebersihan lingkungan juga dapat menjadi  keunggulan sekolah.

SMP Negeri 2 Rembang merupakan sekolah peduli lingkungan yang sehat, bersih, serta indah, demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar, maka diperlukan langkah-langkah nyata untuk melestarikan lingkungan sekolah,. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan siswa SMP N 2 Rembang dalam upaya menjaga kebersihan sekolah: 

• Tidak membuang sampah sembarangan 

     SMP N 2 Rembang sudah menyediakan tong sampah, bahkan yang sudah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik, para siswa di SMP N 2 Rembang sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya karena sudah dibekali oleh bapak/ibu guru dengan pemahaman terkait pemilahan sampah. Kebiasaan kecil ini yang rutin dilakukan oleh para siswa dapat berdampak besar bagi kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Dengan terciptanya kebiasaan tidak buang sampah sembarangan diharapkan kenyamanan dan kesehatan siswa senantiasa terjaga.

• Lakukan piket di ruang kelas

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dimulai di tempat para siswa belajar, yakni ruang kelas. Di SMP N 2 Rembang setiap kelas telah memiliki jadwal piket untuk bergantian membersihkan kelas sebelum atau setelah jam pelajaran usai. Para siswa  menjaga kebersihan kelas secara rutin dengan pembagian tugas, seperti menyapu dan mengepel lantai, menyiram tanaman serta mengelap permukaan atau benda-benda yang ada di dalam kelas. Kebersihan kelas yang baik akan membuat siswa nyaman untuk belajar.

• Menjaga kebersihan toilet 

Menyiram toilet setelah menggunakannya merupakan salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah.  Ketika toilet sekolah jorok, bukan tidak mungkin banyak sudut lainnya yang juga tidak bersih dan higienis. Menjaga kebersihan toilet pun bisa dimulai dengan cara menyiram setelah digunakan hingga bersih dan tidak bau.

• Melaksanakan  kerja bakti

Salah satu cara menjaga pekarangan sekolah agar tetap bersih adalah dengan melakukan kerja bakti. Siswa bersama guru dapat bekerja bakti membersihkan sekolah dan lingkungan sekitar. Mulai dari menyapu, mengepel, mengelap kaca jendela, memunguti daun kering, hingga membuang sampah yang berserakan. Selain itu, contoh kegiatan melestarikan di lingkungan sekolah adalah dengan menyirami tanaman yang ada. Hal ini membantu menciptakan bersih dan hijau di lingkungan sekolah.

• Merawat fasilitas sekolah

 Adanya sarana dan prasarana sekolah adalah hal yang paling penting dalam membantu kelancaran proses pembelajaran di sekolah. Dengan adanya fasilitas sekolah sebagai faktor pendukung dari proses pembelajaran seharusnya mampu menunjang keaktifan siswa dalam memperoleh pelajaran dan mampu menerapkan ilmu-ilmu tersebut dalam kehidupan bermasyarakat. Proses belajar mengajar akan sangat efektif apabila sarana dan prasarana yang dimiliki sudah memadai dan tentunya fasilitas tersebut tidak rusak, disnilah peserta didik memiliki peran untuk menjaga dan merawat fasilitas yang ada dengan cara mematikan lampu, AC, dan LCD apabila sudah tidak digunakan atau ketika proses belajar telah usai.